Real Madrid vs Paris Saint Germain: Pertandingan yang Menarik kata Unai Emery

BERITA TERKINI

MADRID - Xabi Alonso membuka kertas undian dan mengumumkan Paris Saint Germain (PSG) bakal bertwemu Real Madrid di 16 besar liga Champions,Unai Emery langsung menarik napas panjang.

Untuk kali pertamanya sejka 2013,ia sukses membawa PSG mulus melangkah ke babak sistem gugur di Liga Champions. Ditopang tiga penyerang terbaik dunia, Le Parisien sukses mengatasi Bayern Muenchen untuk memuncaki penyisihan grup B. Di atas kertas,harusnya di 16 besar PSG melawan tim yang relatif bukan unggulan, Apa daya, Real Madrid justru dikangkangi Tottenham Hotspur hingga dua tim elite ini bertemu lebih dini.

Emery saat itu sempat berkilah bahwa hasil undian cukup bagus. Meski,semua tahu,hasil duel lawan Madrid itu snagat berat,akan berpengaruh pada masa depannya.

SPORTBOOKS

TOGEL

POKER

CASINO

TANGKAS

SLOT

KENO5

Cerita serupa juga menimpa Zidane. Situasi kedua pelatih ini kurang lebih sama ; Real Madrid terpuruk di liga domestik,setelah terpaut 17 point dari Barclona di La Liga ,dan tersingkir dari Copa del rey. Sedangkan PSG masih dalam jalur untuk meraih treble di liga domestik. Namun, Nasib keduannya sesungguhnya ditentukan oleh hasil akhir dari liga Champions ini,hal ini bukan menjadi jaminan bisa bertahan untuk klub sekelas Madrid.

Apa yang dialami Zidane musim ini sungguh di luar perkiraan. Dengan tim relatif sama dengan yang membawanya dua kali juara Liga Champions, ia harus menerima kenyataan pahit. El Real dipastikan keluar dari perburuan juara La Liga pada Natal lalu setelah gagal meraih poin melawan tim sekelas Levante, Betis dan Girona. Mereka juga di singkirkan Celta Vigo di Copa del Rey.

Hanya nama besar Zidane di masa lalu, yang membuatnya masih bisa bertahan di Bernabeu sampai sejauh ini. Di sisi lain, Emery harus menelan pil paling pahit musim lalu. Namanya tercatat dalam sejarah setelah gagal membawa pasukannya menahan amukan Barcelona yang melumat PSG 6-1 Kemenagan fenomenal 4-0 pada leg pertama pun mejadi sia sia.

Tak mau kegagalan terulang kembali, Presiden PSG, Nasser Al- Khelaifi menggelontarkan dana untuk membeli dua penyerang terbaik dunia, Neymar dari Barcelona, dan Kylian Mbappe dari Monaco. Targetnya jelas : PSG harus juara Liga Champions musim ini.